Kumpulan cerita rakyat dari Jawa Barat dan Angsangat menarik : EmpatPilar

Kumpulan cerita rakyat dari Jawa Barat dan Angsangat menarik

Ada  banyak cerita rakyat dari Jawa Barat yang memiliki pesan untuk memetik pelajaran, tentunya    ada cerita rakyat di setiap daerah di Indonesia dimana banyak orang yang percaya bahwa cerita tersebut hanyalah sebuah subjek sehingga tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Namun meski terkesan make up, ada pesan yang bisa diambil dari cerita tersebut.

Tentunya kisah ini harus diketahui oleh generasi muda agar tidak dilupakan. Apalagi saat ini, sudah banyak generasi muda yang suka bermain internet tanpa mengetahui cerita rakyat seperti itu.

Kondisi ini, jika dibiarkan, dapat mempengaruhi daya tahan cerita. Nah, berikut ini beberapa cerita yang harus kamu ketahui  karena begitu penuh makna. Karena  cerita rakyat Jawa Barat bukan hanya sekedar cerita, maka sangat menarik untuk dibaca.

Selain itu, ada nilai-nilai kehidupan yang bisa dipelajari sehingga bisa menjadi contoh bagi generasi penerus. Dengan cara ini, nilai-nilai tersebut akan diikuti sehingga dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda di masa depan.

Cerita tentang Gunung Tangkuban Paraho

Cerita rakyat Jawa Barat ini  bercerita tentang Sungkoriang yang menikah dengan ibunya yang bernama  Di Ayang  Sambi. Ibu yang tahu dia akan menikahi anaknya membutuhkan pernikahan itu gagal.

Namun tak disangka, putranya menyetujui perlunya membendung sungai dan membangun perahu sebelum fajar tiba. Pekerjaan yang dilakukan Sangkuryang diselesaikan dengan cepat dengan bantuan jin.

Diang Sambi yang melihat hal ini memutar pikirannya untuk melakukan cara menghentikan tugas agar tidak selesai. Jadi dia membungkus kain sutra sedemikian rupa sehingga terlihat seperti pagi, karena situasi seperti itu, ayam itu mulai berkokok berpikir bahwa pagi telah tiba.

Namun, saat itu Sungkoriang belum menyelesaikan pekerjaannya sehingga ia marah karena lamarannya ditolak oleh ibunya sendiri. Sehingga ia melampiaskan amarahnya dengan menendang perahu yang telah dibangun. Perahu akhirnya miring ke bawah untuk membentuk gunung yang saat ini dikenal sebagai Tangkubin Parahu.

Tentunya cerita rakyat  Jawa Barat ini  Sangat menarik untuk mengetahui bahwa Tangkubin Parahu merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Jawa Barat.  Selain itu, gunung ini juga berbentuk perahu sehingga banyak orang yang mempercayai cerita ini.

Selain menjadi cerita yang menarik, gunung ini juga memiliki pim yang bagus yangmungkin anda sukai oleh banyak orang. Selain itu, ada banyak pesan moral yang bisa diambil dari cerita tersebut, terutama tentang hubungan antara ibu dan anak.

Cerita Asli Kota  Bandung

Cerita rakyat lain dari  Jawa Barat  adalah tentang asal-usul kota Bandung. Cerita dimulai dengan persaingan antara Jaka dan seorang pahlawan yang merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi. Dimana sifat keduanya saling bertentangan namun saling melengkapi sehingga seperti saudara.

Namun, kontroversi mulai muncul ketika mereka menyukai wanita yang sama, Saker, yang merupakan putri guru mereka. Jaka yang memiliki wajah cantik akhirnya bertanya kepada Sekar namun ayahnya menerima lamaran tersebut tanpa persetujuan P Yutri.

Tapi sebenarnya Saker menyukai Vera sehingga agar mudah menolak lamaran ia membuat kontes di mana ia akan menikah dengan seorang pria yang dapat memadamkan lahar perahu tangkubin. Akhirnya, Jaka dan Vera menemukan cara untuk memenangkan kontes tetapi Jaka tidak dapat benar-benar melakukannya.

Tapi dia setuju tapi setelah tersesat, Jaka bermain-main alih-alih mencari cara untuk memadamkan lahar. Namun, hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan Vera dimana ia melakukan berbagai cara untuk bisa memadamkan lava. Dia bahkan akhirnya melihat berang-berang yang telah membangun bendungan dari kayu.

Ini akhirnya memberinya cara untuk memadamkan lava. Bahkan akhirnya Veera mengetuk bukit dan menutup sungai Sitaram untuk memblokir air sungai hingga akhirnya perahu Tangkuban ini bisa memadamkan lahar di gunung.

Sehingga pada akhirnya mengubah cekungan menjadi danau. Akhirnya, Vera dan Saker akhirnya menikah dan memiliki anak. Namun, setelah bertahun-tahun, bendungan yang dibangun runtuh karena peningkatan debit air sehingga air danau mengering.

Akibatnya, sebuah tanah muncul dengan tanah gembur, yang memindahkan banyak orang ke lokasi baru. Akhirnya tempat baru itu pun menjadi kota Bandung yang diberi nama dam atau veer. Ini adalah  cerita rakyat Jawa Barat yang masih belum banyak diketahui orang.

 Cerita rakyat tentang Lutong Kasarong

Cerita rakyat  Jawa Barat yang   tak kalah menarik adalah tentang Lotong Kasarang di mana menceritakan tentang seorang putri bernama Porbasari yang bertemu dengan seorang pencatut yang merupakan seorang pangeran yang dikutuk karena menjadi monyet. Putri Porbasari sendiri dibuang oleh kakaknya karena digunakan karena ia tampak menderita penyakit kulit.

Errata masyarakat Jawa Barat Lutung Kasrong.  Karena penyakitnya itulah dia dibuang ke hutan sehingga dia bisa bertemu Lutung. Lutung yang sangat menyukai prabasari akhirnya berdoa kepada Allah agar muncul danau yang airnya bisa menyembuhkan pankreas kulit.

Kemudian setelah penyakit kulitnya sembuh, P. Attri akhirnya dibawa kembali ke istana namun adik sang putri, Pourbaring, menjadi cemburu dan takut kekuasaannya akan merebut kembali Purbasari. Akhirnya, sang kakak meminta raja untuk mengadakan lomba, yakni lomba memasak cepat dan panjang rambut.

Dalam kedua balapan, adik laki-laki menjadi pemenang sehingga kakak laki-laki akhirnya meminta raja untuk membuat perlombaan baru untuk menentukan siapa pemenangnya. Ras adalah tentang siapa pasangan yang lebih tampan.

Akhirnya Purbasari membawa lutung dan memperkenalkannya sebagai rekannya namun sang kakak mengolok-oloknya karena pasangannya adalah seekor monyet. Akibat sakit hati, ia akhirnya berdoa kepada Allah untuk mengembalikan wujudnya yang dulu dan kemudian mengabulkannya.

Di akhir  cerita rakyat Jawa Barat ini,  Purbasari menjadi penakluk sehingga ia berhak menjadi pemimpi kerajaan dan saudaranya P. Arberang tidak dikenakan hukuman meskipun ia dihukum dan hilang.

 Cerita rakyat  tentang Nanny Reef

Cerita rakyat Jawa Barat lainnya yang  tak kalah menarik adalah tentang Naini Reef dimana ceritanya dimulai dari sepasang suami istri yang namanya bisa dikaruniai anak. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, suami akan melaut dan pulang pada pagi hari dengan hasil tangkapan yang akan dimakan atau dijual sendiri.

Tetapi suatu hari sang suami diizinkan pergi ke laut, tetapi pada pagi hari sang suami belum kembali ke rumah. Ketika sang istri panik, dia bersama warga desa lainnya pergi mencari suaminya. Tetapi suatu hari istri yang akhirnya menyerah berdoa kepada Allah agar dia dipersatukan kembali dengan Allah.

Namun tiba-tiba muncul sebuah batu di mana seseorang mengatakan bahwa batu ini adalah patung sang suami. Sang istri yang kaget akhirnya berdoa kepada Allah SWT agar menjadi batu seperti suaminya.

Tentu saja, kedua batu tersebut terletak berdampingan yang masih bisa dilihat di tepi The Nanny Reef sejauh ini. Oleh karena itu, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kisah di atas tentang kesetiaan seorang istri kepada suaminya. Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk mengetahui  cerita rakyat Jawa Barat ini . Sehingga banyak pelajaran yang bisa dipetik dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Read More :